Ketika sedang mencari produk di media sosial, kamu lihat tulisan black market. Nah apa arti bm (black market) itu? Berikut penjelasannya.
Ketika sedang berselancar di media social, kadang tak sengaja kamu menemukan promosi-promosi barang dengan harga sangat terjangkau. Baik itu ponsel, sepeda, laptop, atau yang lainnya. Hal ini tentu akan membuat kamu penasaran. Terutama ketika memang sedang membutuhkan barang tersebut dan kebetulan sedang mempunyai dana. Dengan rasa penasaran, kamu pasti akan langsung menghubungi pihak penjual. Ia kan? Dan begitu melakukan tanya-jawab, kamu akan mendapati pihak pedagang menyinggung black market atau BM. Nah, apa sih arti BM (Black market) tersebut?
Karena penasaran, kamu pasti akan menelusuri arti black market tersebut. Istilah ini sering kali digunakan dalam transaksi jual beli ponsel. Dan dengan embel-embel inilah harga ponsel akan ‘sangat-sangat murah.’ Penasaran dengan pengertian Black Market? Yuk simak penjelasannya berikut.
Arti BM (Black Market)
Bagi kamu yang suka berkutat informasi seputaran gadget tanah air pasti tidak asing dengan istilah black market ini. Sederhananya, barang yang jika transaksinya dilakukan di pasar gelap akan disebut sebagai bm (black market). Jadi, arti bm (black market) adalah transaksi jual beli barang yang dilakukan ‘tidak legal, alias illegal’. Hal ini karena tidak dikenai pajak, plus tidak ada izin resmi untuk diperjual belikan di dalam negri. Maka, harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar ini dikarenakan ‘tidak ada pajaknya’ ya. Bahkan kadang, selisih harganya bisa mencapai jutaan rupiah loh.
Hal paling penting yang meski kita pahami adalah, sebagus apapun barang BM, tersebut, atau katakanlah original, produk tersebut tetap cukup berbahaya loh bagi kamu. Ya, dalam hal ini berbahaya bagi si pembeli. Tapi tenang, kini pemerintah sedang berencana melakukan pemblokiran terhadap produk Black market ini, terutama HP BM (Black market) ya. Jadi, jika ingin membeli ponsel, cobalah untuk berhati-hati.
Ciri-ciri HP BM (Black Market)
Bagi kamu yang saat ini berencana membeli hp, ada baiknya mengenali cirri-ciri HP BM (Black Market). Untuk mempermudah kamu, berikut adalah beberapa ciri-ciri HP ilegal yang mesti kamu pelajari dengan baik.
Tidak mempunyai Garansi
Ciri-ciri HP yang ilegal pertama adalah tidak mempunyai garansi. Oh ya, HP Black market ini merupakan barang asli yang memang sudah ada wujudnya. Misal, Samsung, Oppo, Xiaomi, dan lain sebagainya. Namun, ponsel-ponsel tadi tidak mempunyai garansi sebagaimana produk ponsel biasa yang mempunyai garansi resmi dari vendor ponselnya. Dan hal ini merupakan salah satu kekurangan dari produk Black market. Yang begitu baru kamu beli, jatuh, maka risikonya tanggung sendiri, dan ikhlaskan. Karena kamu tidak mendapatkan garansi sama sekali.
Tidak memiliki kode IMEI
Kekurangan kedua dari produk Black market ini adalah tidak mempunyai kode IMEI. Jadi, kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Perindustrian akan melakukan sebuah langkah untuk membedakan ponsel yang resmi dengan ponsel yang tidak resmi yang ada tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. Dan untuk melakukan pengecekan tersebut, ada yang namanya IMEI alias International Mobile Identity.
Jika ponsel yang kamu beli resmi, sudah pasti ada kode IMEI nya. Dan jika ponselnya merupakan barang dari black market sudah pasti tidak mempunyai IMEI.
Jadi gimana, kamu sudah pahamkan sekarang arti bm (black market). Dan salah satu ciri-ciri yang paling mudah kamu tandai adalah dari segi harganya. Harga-harga barang-barang dari BM ini nggak masuk akal. Maka begitu menemukan produk yang harganya murah banget, sudah pasti bukan barang ilegal. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-15 13:25:27.
DAFTAR ISI
